Search

Sindiran Sandiaga Uno Untuk Pesaingnya : Djarot Saiful Hidayat Bukan Ahli Hukum, Jadi Jangan Komentar

Image result for foto Sandiaga Uno dalam peluncuran Satgas Anti-Hoax
www.vipqiuqiu99.com

             Cawagub Sandiaga Salahuddin Uno menjawab sindiran pesaingnya, Djarot Saiful Hidayat, soal panggilan Polda Metro Jaya terkait dengan kasus dugaan penggelapan tanah. Sandiaga mengatakan Djarot bukan ahli hukum sehingga tidak selayaknya berkomentar.

               "Iya karena kan yang kami terima kan undangan untuk memberikan klarifikasi. Saya tanya sama tim hukum, tim hukum bilang sampaikan saja bahwa ini karena belum materi sama sekali. Pak Djarot kan bukan ahli hukum, dia selayaknya jangan berkomentar terhadap permasalahan hukum," ujar Sandiaga di Jalan Manggarai Utara V RT 05 RW 01, Kelurahan Manggarai, Kecamatan Tebet, Jakarta Selatan, Senin (27/3/2017). 

              Namun Sandiaga juga tidak mempermasalahkan pernyataan Djarot tersebut. "Karena juga namanya politik ya, dia punya hak untuk berkomentar, nggak usah baper, ya kita OK OCE banget kok," kata Sandiaga. 

            Sandiaga menjelaskan pihaknya meminta keringanan kepada pihak kepolisian untuk tidak menghadiri pemanggilan tersebut karena waktu pemanggilan yang bertepatan dengan agenda kampanyenya yang telah dijadwalkan. Pihaknya sangat meminta kepolisian memberikan keringanan setelah pencoblosan pada 19 April 2017. 

        "Tapi ya kalau nggak, kalau misalnya ada surat undangan yang kedua, bukan pemanggilan ya, undangan yang kedua untuk klarifikasi, saya akan datang. Karena saya nggak mau ini jadi polemik yang berkepanjangan," tutur Sandiaga. 

            "Dan saya kemarin bertemu teman-teman Polda lagi jalan sehat, ada teman-teman yang samperin, 'Bro, sabar Bro, sabarlah, politisasi ini semua'. Polda itu kan baik-baik semua. Sabarlah, aku bilang, ya buat saya ini kan semakin kita mendekati hari-H, semakin terpaannya semakin kuat, ya kita harus semakin siap," ucap Sandiaga. 

            Sandiaga sangat meyakini kasus tersebut tidak memiliki hubungan dengannya. "Pak Djarot mungkin belum konsultasi sama tim hukumnya," kata Sandiaga. 

             Sebelumnya diberitakan, Djarot Saiful Hidayat menyoroti pesaingnya, Sandiaga Uno, yang tidak menghadiri panggilan polisi terkait dengan kasus dugaan penggelapan tanah dan meminta dipanggil setelah masa tenang, yaitu pada 15 April. Djarot mempertanyakan alasan Sandiaga mengajukan keringanan. 

          "Apa (masalahnya) berat banget, kok minta keringanan? Apa dianggap berat banget, kok minta keringanan? Ya nggak tahulah, itu yang bersangkutan," kata Djarot setelah bertemu dengan warga di Rumah Makan Rumpun Bambu, Susukan, Jakarta Timur, Senin (27/3).  
 

0 komentar:

Posting Komentar