Gubernur DKI Jakarta terpilih hasil quick count, Anies Rasyid Baswedan, turut menanggapi soal maraknya parkir liar oleh oknum yang tak berwenang atau preman di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak Kalijodo, Jakarta Utara.
Menurut mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan ini, sebenarnya pertanyaan wartawan kepada dia soal premanisne di Kalijodo itu masih terlalu dini. Sebab Gubernur DKI Jakarta saat ini belum diganti. Namun, dia menegaskan premanisme harus segera ditertibkan.
"Gubernurnya sudah ganti? Kok bisa ya? Menurut saya, tertibkan saja," kata Anies di Posko tim pemenangan Anies-Sandi di Jalan Cicurug nomor 6, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 25 April 2017.
Rektor Universitas Paramadina ini mengatakan justru masalah tersebut menjadi ujian untuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bahwa perubahan di Pemprov itu merupakan perubahan yang terinstitusikan, bukan perubahan hanya pada kekuatan satu orang saja.
"Justru ini menjadi ujian, bahwa perubahan yang dilakukan adalah perubahan yang terinstitusikan, bukan perubahan yang berbasis pada kekuatan pribadi," ucap Anies.
"Oleh karena itu kami rasa apa pun yang sedang terjadi, mohon pemerintah daerah sekarang ditertibkan," ujarnya.
Mantan ketua dewan etik KPK ini mengatakan, Pilkada merupakan proses penentuan kepemimpinan DKI untuk periode 2017-2022. Sedangkan pemerintahan Provinsi DKI Jakarta saat ini penentunya adalah pejabat Pemprov DKI Jakarta saat ini.
"Jadi Pilkada enggak ada hubungan dengan pelaksanaan pemerintahan hari ini. Pemerintahan hari ini jalan terus," ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar