Gunung api Sinabung Rabu pagi 5 April 2017 hingga siang tadi kembali luncurkan awan panas. Luncuran awan panas mengarah ke bagian selatan-tenggara ini terjadi hingga kurang lebih tiga kali dengan jarak luncuran mencapai 1.000-2.800 meter mengarah ke lereng gunung teraktif di pulau Sumatera ini. Gunung Sinabung terlihat menyemburkan debu vulkanik disertai luncuran awan panas keluar dari kawah Gunung.
Pihak pos pengamatan Gunung Api Sinabung (PVMBG) yang berada di Kecamatan Simpang Empat, saat ini masih terus mengamati adanya aktivitas kegempaan yang menandakan adanya potensi luncuran awan panas yang masih bisa terjadi dalam waktu yang tidak bisa dipastikan.
Sementara itu, banyaknya suplai magma yang masih teramati membuat tumpukan kubah lava terus terjadi di kawasan puncak Sinabung. Pihak petugas pos pengamatan Gunung Api Sinabung mengukur, terakhir jumlah kubah lava saat ini sudah mencapai kurang lebih 1 juta kubik.
"Ini berpotensi menimbulkan luncuran awan panas yang besar. Pihak PVMBG saat ini terus mengimbau agar warga jangan memasuki zona merah Sinabung yang sudah direkomendasikan dalam beberapa tahun belakangan ini," kata Derry, petugas pos pengamatan Gunung Api Sinabung.
Dengan terjadinya Gunung Sinabung yang kembali meluncurkan awan panas dan abu vulkanik, seluruh masyarakat yang tinggal di sekitarnya menjadi sangat panik dan terus melakukan kewaspadaan akan terjadi meletusnya Gunung Sinabung.
Pihak Petugas Pos Pengamat Gunung Api Sinabung juga telah waspada dan selalu memberikan informasi kepada seluruh masyarakat yang berada dan tinggal di sekitar kawasan Gunung Sinabung. Pihak Petugas Pos Pengamat Gunung Api Sinabung berharap kepada seluruh masyarakat untuk tetap tenang dan jangan panik. ''tutupnya''.
0 komentar:
Posting Komentar