Aksi Pembahasan Anies Baswedan Bantah Berbagai Fitnah Saat Memenuhi Undangan Imam Besar FPI (Habieb Rizieq Shihab)

  

Sumatraterkini.blogspot.com : Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan memenuhi undangan Imam Besar Front Pembela Islam (FPI) Habieb Rizieq Shihab dalam sebuah diskusi di Petamburan, Jakarta Pusat. Dalam pertemuan tersebut Rizieq meminta Anies menjawab berbagai tudingan yang ditujukan kepada Cagub nomor urut 3 itu.

         Forum diskusi yang digelar oleh FPI itu mengambil tema 'Mengenal Ideologi Trans-Nasional di Era Globalisasi: Pengaruhnya terhadap Ahlussunnah wal Jamaah dan NKRI' yang dibawakan oleh dua pemakalah yaitu Prof. Dr. Mohammad Baharun dan Dr. Abdul Chair Ramadhan, dengan Dr. Hidayat Nur Wahid. Pimpinan sekaligus imam besar FPI Habib Rizieq menyebut diskusi itu bertujuan mengedukasi serta mencegah ideologi yang tak sesuai dengan umat Islam yang berkembang di Indonesia. 

       "Nah Pak Anies ini kerap mendapatkan fitnah, lengkap sudah. Maka dari itu kami berikan kesempatan pada beliau untuk menjawab," ucap Habieb Rizieq di depan ratusan jamaah yang menghadiri diskusi di Petamburan, Tanah Abang, Jakarta Pusat, Minggu 01 Januari 2017.

         Setelah Mendengarkan perkatakan yang diucapkan oleh Habieb Risieq, Anies pun langsung membantah tudingan tersebut. Anies menjelaskan bahwa Habieb Rizieq seolah-olah ingin menghancurkan bangsa indonesia dengan yang disebutnya mencegah ideologi yang tidak sesuai dengan umat Islam yang berkembang di Indonesia. ''ujar Anies.

              Anies mengatakan Mengapa Habieb Rizieq bisa mengucapkan bahwa mencegah Ideologi itu tidak sesuai dengan Umat Islam di Indonesia, padahal perlu kita ketahui bahwa Mengenal Ideologi di Era Globalisasi itu sangat lah penting untuk mempersatukan bangsa indonesia menjadi bangsa yang damai, bukan menjadi bangsa yang berpecah belah akan adanya Ideologi yang menurut Habieb Rizieq tidak sesuai dengan umat Islam yang berkembang di Indonesia saat ini. 

        Ini sebuah perkataan atau tudingan yang tidak benar yang disampaikan atau diucapkan oleh Habieb Rizieq, tudingan tersebut bukan menjadikan bangsa indonesia bangsa yang penuh dengan kedamaian, tetapi malah menjadikan bangsa indonesia berpecah belah akan adanya tudingan yang diucapkan oleh Habieb Rizieq mengenai Ideologi yang tidak sesuai dengan Umat Islam yang Berkembang di Indonesia. ''lanjut Anies.