Sumatraterkini.blogspot.com : Ketum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono mengisyaratkan nonblok di Pilgub DKI putaran kedua setelah pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni tereliminasi. Timses Basuki T Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat mengaku sudah ada pendekatan ke kubu Agus-Sylvi. "Secara formil belum ada. Masih pendekatan dari hati ke hati," ungkap timses Ahok-Djarot dari Partai NasDem, Wibi Andrino, Jumat (17/2/2017).
Dukungan dari pengusung Agus-Sylvi memang kini tengah diperebutkan oleh kubu Ahok-Djarot dan kubu Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang dipastikan akan maju di putaran kedua Pilgub DKI. Empat partai pengusung Agus-Sylvi yakni Partai Demokrat, PAN, PKB, dan PPP hingga saat ini belum memberikan pernyataan resmi akan mengalihkan dukungannya ke pasangan mana.
"Intinya kita memang mengharapkan saudara-saudara kita baik dari parpol maupun relawan mas Agus-Sylvi untuk dapat bersama-sama kita di putaran kedua," ujar Wibi.
Soal pendekatan dari hati ke hati, menurutnya adalah dengan komunikasi informal kepada partai pendukung Agus-Sylvi. Namun Wibi menolak untuk memberi informasi apakah sudah ada pertemuan antara tim Ahok-Djarot dengan timses Agus-Sylvi maupun empat partai pengusungnya.
"Yes. Begitu tepatnya (informal). (Pertemuan dengan kubu Agus-Sylvi) nggak bisa komentar," tukas Sekretaris DPW Partai NasDem itu. Meski begitu, Wibi memastikan hubungan antara kubu Ahok-Djarot dengan koalisi Agus-Sylvi cukup baik, termasuk dengan Partai Demokrat. Berbeda dengan kubu Anies-Sandi yang terkesan mempertontonkan 'kemesraan' dengan pendukung Agus-Sylvi, tim Ahok-Djarot lebih memilih untuk tidak mau woro-woro.
"Antar partai hubunganya cair kok. Kita lihat kedepan. Urusan hati kan berproses," ujar Wibi. Sebelumnya diberitakan, Waketum Partai Demokrat Roy Suryo menyatakan belum ada arahan dari SBY untuk koalisi dukungan terhadap dua pasangan calon tersisi di Pilgub DKI. Ini mengisyarakatkan SBY akan memilih nonblok di putaran kedua.
"Memang tidak ada arahan untuk ke calon nomor dua maupun calon nomor tiga. Besar kemungkinan PD akan mengambil posisi pada hari pengumuman yang maju putaran dua, jadi memang tidak ada arahan sama sekali," terang Roy, Jumat (17/2).
0 komentar:
Posting Komentar