Seorang korban jatuhnya helikopter milik TNI Angkatan Darat, jenis Heli Bell 412 nomor penerbangan HA-5166?, dikabarkan selamat. Sementara empat awak pesawat lainnya masih dicari.
Korban hidup itu atas nama Lettu Abdi Damain, yang diselamatkan Tim SAR gabungan Paskhas Angkatan Udara dan Basarnas di jurang Long Sulit, Desa Long Sulit, Kecamatan Mentarang Hulu, Malinau, Kalimantan Utara.
"Pukul 14.20 WITA tim SAR terdiri dari 7 orang Paskhasau dan satu orang dari Basarnas berhasil turun via hoist ke lokasi jatuhnya HA-5166 di jurang Long Sulit, ditemukan satu orang korban masih hidup atas nama Lettu Abdi," kata Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigjen M. Sabrar Fadhilah di Kantor Dispenad, Jakarta, Minggu, 27 November 2016.
Evakuasi korban selamat, kata pejabat itu, menggunakan NAS 332 Super Puma TNI AU menuju Malinau. Kemudian pada pukul 16.25 WIT dari Malinau menggunakan Cassa AL U 622 menuju Tarakan.
"Tiba pukul 17.20 WIT langsung di bawa ke RSUD Tarakan," ujarnya.
Helikopter TNI AD ini jatuh setelah hilang kontak pada Kamis, 24 November 2016. Helikopter ini bertugas mengangkut logistik untuk pasukan Satgas Pengamanan Perbatasan, yang menjaga beragam pos perbatasan Indonesia-Malaysia.
Heli Bell 412 ini mengangkut:
1. Lettu CPN Yohanes Syaputra
2. Lettu CPN Abdi Damain
3. Lettu Ginas Sasmita
4. Sertu Bayu Sadeli
5. Praka Suyanto
0 komentar:
Posting Komentar