Setya Novanto hari ini telah mengucapkan sumpahnya untuk kembali menjadi Ketua Dewan Perwakilan Rakyat. Dia menggantikan ketua sebelumnya, Ade Komarudin alias Akom, yang tidak hadir di sidang paripurna sore tadi.
Namun pengambilan sumpah Novanto diwarnai hal yang membuat sebagian hadirin di atas balkon tertawa. Novanto “keseleo lidah” beberapa kali. Alih-alih mengucapkan 'Negara Kesatuan Republik Indonesia', dia malah salah mengucapkan kalimat itu.
"...dan Kesatuan Republik Indonesia," kata Novanto.
Hal itu membuat Wakil Ketua Mahkamah Agung Suwardi meminta Novanto mengulangi kembali kalimatnya.
"Ulangi, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Suwardi.
"Dan kepentingan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ujar Novanto.
"Ulangi, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," kata Suhadi.
"Dan Negara Kesatuan Republik Indonesia," ?kata Novanto.
Berikut ini sumpah yang dibacakan seseorang yang akan menjadi Ketua DPR:
Demi Allah saya bersumpah bahwa saya akan memenuhi kewajiban saya sebagai ketua Dewan Perwakilan Rakyat dengan sebaik-baiknya, dengan sebaik-baiknya dan seadil-adilnya sesuai dengan peraturan perundang-undangan dengan berpedoman kepada Pancasila dan Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia tahun 1945.
Bahwa saya dalam menjalankan kewajiban akan bekerja dengan sungguh-sungguh demi kehidupan demokrasi, serta mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, daripada kepentingan pribadi, seseorang, dan golongan.
Bahwa saya akan memperjuangkan aspirasi rakyat yang saya wakili untuk mewujudkan tujuan nasional, demi kepentingan bangsa, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
0 komentar:
Posting Komentar