PSSI akhirnya merilis harga tiket pertandingan semifinal leg pertama antara Indonesia melawan Vietnam pada Sabtu, 3 Desember 2016. Tetapi, belum apa-apa fans sudah mulai mengeluh.
Banyak yang mengeluh karena harga tiket yang ditetapkan PSSI dinilai terlalu mahal. Kategori 1 seharga Rp300.000, kategori 2 seharga Rp200.000, dan kategori 3 atau belakang gawang dibanderol Rp100.000.
Jarak Stadion Pakansari yang dinilai jauh dari pusat kota membuat para suporter merasa harus merogoh kocek lebih dalam.
"Mahal banget, karena belum biaya perjalanan menuju lokasi stadion yang belum banyak orang tahu," keluh seorang warga bernama Sigit.
"Terlalu mahal, karena akses stadion. Orang dari luar kota harus mengeluarkan dana besar, karena ini timnas bukan tim lokal yang punya pendukung di sekitar wilayah stadion itu," ujar pemuda bernama Praha di kesempatan berbeda.
Kendati demikian, banyak juga masyarakat tidak keberatan dengan harga tersebut. Menurut mereka, fanatisme mendukung timnas masih bisa menutupi harga mahal. Apalagi, ini laga resmi internasional pertama sejak sanksi FIFA.
"Menurut aku, nggak mahal kok untuk melihat pemain-pemain berkelas Asia Tenggara dan event ini belum tentu satu tahun sekali. Hitung-hitung dukung negara dan lebih sehat daripada lima bungkus rokok," kata Raditya.
Seorang pencinta sepakbola asal Medan, Bayu Widodo, pun membandingkan harga tiket di Indonesia dengan laga di Thailand, saat tuan rumah akan menghadapi Myanmar pada 8 Desember 2016.
"Menurut saya itu wajar. Rp100 ribu, Rp200 ribu, dan Rp300 ribu karena event internasional. Tapi, saya baru beli tiket match di Thailand buat 8 Desember, Thailand vs Myanmar. Harga termurah Rp40 ribu atau 100 bath buat zona belakang gawang, lalu untuk kategori berikutnya naik Rp80 ribu atau 200 bath, Rp120 ribu atau 300 bath, kemudian VIP seharga Rp200 ribu setara 500 bath, dan VVIP Rp240 ribu atau 600 bath," tutur Bayu.
"Lalu, harga untuk away fans (suporter tandang) dihargai Rp200 ribu atau 500 bath. Mungkin Thailand kasih harga segini, karena stadionnya memadai. Sementara, Indonesia hanya tiga kelas. Tapi, buat harga Rp100 ribu wajar. Kapan lagi kita dapat hiburan sepakbola setelah sekian lama absen?" ujarnya.
0 komentar:
Posting Komentar