Jutaan umat Islam menggelar aksi damai di Jakarta pada Jumat, 2 Desember 2016. Mereka menuntut proses hukum yang tegas bagi Basuki Tjahaja Purnama yang diduga melakukan penistaan terhadap Alquran.
Mantan kader Partai Demokrat Tridianto menilai, aksi yang dikenal dengan 212 itu akan semakin merugikan Ahok. Sebaliknya, kompetitornya di Pilkada DKI Jakarta khususnya putra dari Susilo Bambang Yudhoyono, Agus Yudhoyono, yang akan mengambil keuntungan.
"Tetapi yang dapat poin secara politik atau diuntungkan adalah Pak SBY. Agus akan terus dapat limpahan dan kenaikan suara dari semakin tertekannya Ahok," kata Tridianto saat dihubungi melalui sambungan telepon.
Oleh karena itu, orang dekat mantan Ketua Umum Partai Demokrat Anas Urbaningrum itu melihat SBY akan terus di atas angin dan kipas-kipas saja secara langsung atau tidak langsung.
"Ini keadaan sudah matang, sehingga Pak SBY dan Agus tidak perlu lagi keluar energi yang terlalu banyak. Tinggal menikmati tersudutnya Ahok. Sedangkan Pak Jokowi dan Bu Mega sejauh ini belum bisa mengimbangi manuver-manuver Pak SBY," ujar Tri.
Terkait aksi di Monas hari ini, Tri melihat telah disikapi secara baik dan tenang oleh aparat. Menurutnya, kondisi tersebut akan baik dampaknya bagi pemerintah dan umat Islam.
"Yang penting adalah dijaga untuk tertib dan damai. Jangan sampai ada kekerasan dan kekacauan," tutur mantan Ketua DPC Partai Demokrat Cilacap tersebut.
Belum lama ini, sejumlah survei terakhir memang menempatkan Agus pada posisi atas. Misalnya adalah Charta Politika menyebut elektabilitas Agus-Sylviana sebanyak 24,4 persen. Sementara Basuki-Djarot 23,5 persen dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno 19,4 persen. Kemudian Poltracking Indonesia merilis hasil surveinya yaitu Agus 19,16 persen, Ahok 15,92 persen dan Anies, 14,34 persen.
Lalu Indikator Politik Indonesia, menyebut pasangan Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni unggul dengan 30,4 persen. Ahok-Djarot Saiful Hidayat 26 persen dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebesar 24,5 persen.
Terakhir, Media Survei Nasional (Median), merilis elektabilitas Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni atau Agus-Sylvi mencapai 29,6 persen, Ahok-Djarot 26,6 persen dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno 26,4 persen.
0 komentar:
Posting Komentar